Monday, March 18, 2019

MEMPERBAIKI JARINGAN NIRKABEL

BAB 3.
MEMPERBAIKI JARINGAN NIRKABEL

KOMPETENSI INTI
3. Memaham 1, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengarn standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

KOMPENTENSI DASAR.
3.3mengevaluasi permasalahan jaringan nirkabel
4.3 memperbaiki jaringan nirkabel

      APERSEPSI
Teknologi jaringan saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesa bagai teknologi diciptakan untuk membantu manusia dalam berkomunikas Kalau pada era tahun 80-an teknologi jaringan komputer masih mengandalkan pada jaringan kabel, saat ini basis jaringan tersebut sudah banyak ditinggalkan karena keterbatasannya ber , seperti besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh organisasi jika menggunakan teknologi ini (wired network), selain itu teknolo ini juga tidak flexibel karena sangat tergantung pada kabel dibahas lebih jelas dibab ini! . Lebih jelasnya akan dibahas lebih jelas dibab ini!
        MENGAMATI
Amatilah mengenai permasalahan permasalahan jaringan nirkabel Anda dapat melalui pengamatan langsung bisa juga ditambah dengan membaca dari buku teks maupun sumber lain, untuk menambah wawasanmu jaringan nirkabel Anda!




Gambar 3.1 jaringan nirkabel
Sebelum kita membahas masalah jaringan wireless, terlebih dahulu kita juga harus mengerti bagaimana proses terjadinya koneksi wireless clients kepada jaringan wireless. Hal ini sangat membantu sekali dalam kita melakukan troubleshooting

AYO PAHAMI
A. Permasalahan Jaringan Nirkabel Sebelum mengetahui permasalahan dalam nirkabel, kita harus mengetahui cara mengkoneksikan jaringan nirkabel antara lain sebagai berikut,
1. Proses Scanning Wireless Access Point (AP) Komputer berbasis XP atau Vista yang mempunyai wireless adapter active yang supports Wireless Auto Configuration, akan selalu melakukan scanning adanya wireless AP pada jangkauannya setiap 60 sec. Saat scanning, wireless adapter mengirim sederetan frame Probe Request. Sementara itu wireless AP yang ada pada jangkauan wireless adapter yang sedang melakukan scanning adanya wireless AP, juga mengirim frame Probe response yang memuat capabilitas wireless AP seperti speed yang disupport serta pilihan ke 2 security lainnya.


Gambar 3.2 proses scanning wireless AP

Kita menganggap komputer mengalami masalah koneksi wifi jika tidak mendapatkan satupun wireless AP dalam jangkauan roamingnya.

2. Memilih Wireless Access Point (AP) Dari frame Probe Response yang diterima, wireless client memilih wireless AP di mana ia akan mencoba melakukan authentikasi dan koneksi. Wireless client menggunakan faktor-faktor berikut saat menentukan wireless AP yang mana yang harus dipilih
a. Capabilitas wireless AP
Wireless AP memperkenalkan capabilitasnya di dalam frame probe response. Jika diperkenalkan di dalam Probe response tersebut maka wireless client mengalami masalah jaringan wireless - tidak bisa memilih wireless AP. Misal wireless AP diactivekan security WPA2 sementara wireless clients tidak support WPA2 (wireless device 802.11b/g tidak support) maka wireless client tidak bisa memilih wireless AP tersebut. kita wireless clients tidak mendukung capabilitas yang menganggapnya ada wireless problems.
b. Nama jaringan wireless (SSID) cocok dengan jaringan preferencenya
 Windows XP wireless auto configuration memelihara daftar jaringan wireless yang kita pilih (preferred wireless network). Jika nama wireless network SSID tidak cocok dengan yang ada dalam daftar nama2 SSID yang ada, maka default Windows tidak bisa terhubung ke wireless AP. Jika clients wireless menerima beberapa Probe response yang ada dalam daftar nama SSID, maka client wireless memilih menurut urutan tertinggi dalam daftar preferred SSID.
 Jika nama2 wireless network SSID dari frame Probe response yang diterima tidak cocok dengan jaringan dalam daftar preference, Windows akan memunculkan pesan "One or more wireless networks are available" atau "Connect to a wireless network". Jika user mengklik pesan ini, maka user memilih koneksi ke jaringan wireless baru.
c. Kekuatan signal
Wireless clients adapter memilih wireless AP dengan signal terkuat dari daftar nama2 SSID yang ada yang paling tinggi dalam daftar preference wireless name.

3. Proses Authentikasi terhadap Wireless Acces Point yang dipilih
 Setelah memilih wireless AP yang akan dikoneksikan, proses selanjutnya adalah proses authentikasi. Jenis authentikasi tergantung capabilitas security wireless AP dan bagaimana client dikonfigure untuk melakukan authentikasi jaringan wireless. Jika Anda menambahkan wireless network dari tab Wireless network pada property wireless connection Anda, maka by default adalah open system authentication dan kemudian IEEE 802.IX.Jika Anda mengoneksikan lewat dialog box Connect to Wireless Network atau Choose a wireless network, maka setting authentikasi ditentukan dari capabilitas frame Probe response wireless AP.Windows XP /Vista dapat menentukan dari frame probe response apakah menggunakan open system authentication tanpa encryption, open system authentication dengan inkripsi WEP authentication WPA-PSK, ataupun authentication WPA2-PSK.Sering terjadi masalah jika gagal melakukan proses authentikasi ini.
4. Proses Koneksi terhadap Wireless Access Point yang Dipilih
Setelah selesai melakukan proses aythentication, wireless adapter dan wireless AP saling bertukar serangkaian pesan untuk membentuk suatu koneksi
5. Mendapatkan Konfigurasi TCP/IP Address
Setelah koneksi terbentuk, wireless client dapat memulai mengirim frame wireless yang mengandung paket TCP/IP. Jika wireless clients dikonfigurasi untuk menerima IP address automatis, maka ia akan menggunakan DHCP untuk request suatu konfigurasi IP address. umumnya wireless AP mempunyai layanan DHCP server untuk menjawab request wireless clients untuk konfigurasi IP. Dengan memahami ke lima proses di atas, akan memudahkan kita dalam melakukan troublehooting masalah jaringan wireless.



Friday, March 8, 2019

Remidi

1. Jenis jaringan yang memiliki jangkauan paling sempit adalah?

 LAN (Local Area Network) 
2, Teknologi jaringan tanpa kabel disebut
=Wireless
3. Berikut ini yang bukan kelebihan dari topologi BUS adalah
=Diperlukan repeater
4. Topologi yang setiap workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin adalah
=Topologi RING
5. Kelemahan dari topologi star adalah
=Boros kabel
6. Lembaga yang membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model refensi OSI (Open System Interconnection) adalah
=ISO
7. Terdiri dari berapa bit angka biner pada IP Address?
=32 bit
8. Contoh Second level domain di bawah ini adalah, kecuali
= .com
9. Macam IP Address yang digunakan untuk jaringan berukuran sedang dan besar adalah?
=kelas B
10. Crossover kabel memiliki fungsi menghubungkan adalah?
=Client To Client
11. Sebutkan dan urutkan kabel UTP untuk standar urutan kabel straight!
=White orange – orange - white green – blue - white blue - green – white brown - brown
12. Kabel fiber optik adalah
=serat optik merupakan Suatu media transmisi yang memiliki bahan utama yang terbuat dari serat kaca yang sangat halus dan telah di campurkan dengan bahan plastik yang menggunakan pembiasan cahaya dalam melakukan transmisinya. Sementara itu sumber cahaya yang digunakan kabel fiber optik ini adalah berupa laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit.
13. sebutkan bagian-bagian kabel fiber optic!
=Bagian Inti (Core)
Bagian Cladding
Bagian Coating / Buffer
Bagian Strength Member & Outer Jacket
14. Apakah fungsi bufer coating?
=Bagian coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core. Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis.
15. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian kabel fiber optic!
1.Bagian Inti (Core)
Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat kecil (diamaternya sekitar 2 μm sampai 50 μm). Diameter serat optik yang lebih besar akan membuat performa yang lebih baik dan stabil.

2. Bagian Cladding
Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat optik. Biasanya ukuran cladding ini berdiameter 5 μm sampai 250 μm.
Cladding terbuat dari bahan silikon, dan komposisi bahannya berbeda dengan bagian core. Selain melindungi core, cladding juga berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan semua cahaya tembus kembali kepada core.

3, Bagian Coating / Buffer
Bagian coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core. Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis
.
4. Bagian Strength Member & Outer Jacket
Lapisan ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi pelindung utama dari sebuah kabel fiber optik. Lapisan strength member dan outer jacket adalah bagian terluar dari fiber optik yang melindungi inti kabel dari berbagai gangguan fisik secara langsung.
16. Bagaimana cara kerja fibeer optic?
=fiber optik menggunakan aliran cahaya yang dikonversikan dari aliran listrik sehingga tidak akan terganggu oleh adanya gelombang elektromagnetik.

Fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan penyusunnya untuk mendapatkan refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi dari cermin tersebut sehingga data akan ditransmisikan dengan cepat pada jarak yang tidak terbatas. Pantulan tersebut didapatkan melalui cahaya yang berjalan pada serat kaca dengan sudut yang rendah.

Selain itu, dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan cahaya dipengaruhi oleh kemurnian bahan fiber optik dimana semakin murni bahan gelas yang digunakan maka penyerapan cahaya yang semakin sedikit oleh fiber optik. Minimnya penyerapan tersebut akan menghasilkan pantulan cahaya yang tinggi.
17. Sebutkan 2 jenis kabel jaringan fiber optic!
1. Fiber Optik Single Mode
Kabel fiber optik single mode yaitu kabel jaringan yang memiliki transmisi tunggal, sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya hanya melalui satu inti dalam suatu waktu.
Jenis fiber optik ini memiliki inti berukuran kecil dengan diameter sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya dari sinar inframerah dengan panjang gelombang 1300-1550 nanometer.

2. Fiber Optik Multimode
Kabel fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat mentransmisikan banyak cahayan dalam waktu bersamaan karena memiliki ukuran inti besar yang memiliki diameter sekitar 625 mikrometer.
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang pada umumnya diakses banyak orang. Fiber optik ini mengirimkan sinar inframerah yang memiliki panjang 850-1300 nanometer.
18. Sebutkan 3 faktor-faktor yang mempengaruhi performance fiber optic!
Loss
Dispersi
Rusaknya Sealed dan Jacket Fiber
19. Sebutkan jenis-jenis konektor pada kabel fiber optik yang kamu ketahui!
Konektor FC
Konektor SC
Konektor ST
Konektor LC
20. Sebutkan 3 kekurangan kabel jaringan fiber optic!
1. Biaya instalasi dan perawatan cenderung lebih mahal daripada jenis kabel lainnya
2. Membutuhkan sumber cahaya yang kuat
3. Kabel harus dipasang dengan jalur berbelok untuk memaksimalkan kecepatan dan kelancaran transmisi cahaya

Template by:

Free Blog Templates