Monday, September 9, 2019

Latihan soal dan jawaban ASJ kelas XII

1. Jelaskan pengertian shared hosting
Jawab:
merupakan tipe hosting skala kecil di mana user web hosting hanya dapat melakukan setting layout dan konfigurasi tampilan web karena konfigurasi tampilan web karena konfigurasi control panel dilakukan sepenuhnya oleh administrasi web hosting

2. Sebutkan 5 tipe hosting
Jawab:
- Shared hosting
- Dedicated hosting
- Cloud hosting
- Virtual private server

3. Apa yang dimaksud Dediced hosting
Jawab:
Jenis hosting yang secara khusus ditunjukan oleh klien yang telah menyewa

4. Sebutkan contoh dari web panel
Jawab:
- Cpanel
- Apnti
- Kloxo
- ECHP

5. Apa yang dimaksud Dedicated server
Jawab:
Merupakan server yang secara fisik terkoneksi dengan internet dimana kepabilitas bandwidth memungkin server berbagi data secara langsung

6. Apa yang dimaksud hosting ?
Jawab:
Penyewaan tempat untuk menampung data-data yang diperlukan oleh sebuah website dan dapat diakses lewat internet.

7. Apa fungsi Recheck and refresh configurasi ?
Jawab:
Untuk kembali memeriksa dan menguji apakah configurasi visualim yang sudah di setting sebelumnya sudah sesuai.

8. Kekurangan shared hosting adalah ?
Jawab:
Ketika digunakan bersama orang lain yang menggunakan data cukup besar maka kecepatan situ yang digunakan akan terpenuhi.

9. Apa yang dimaksud ISP config ?
Jawab:
Salah satu jenis web control panel berbasis open sourse yang memberikan kemudahan dalam mengontrol dan mengelola sebuah server.

10. Sebutkan isi-isi situs pada server !
Jawab:
• Website
• DAV
• FTP
• Database
• APS
11. Sebutkan 3 fitur yg di dukung oleh ISP
jawab:
Suport apache, dukungan terhadap layanan mirroring, pengelolaan email.

12. Jelaskan perngertian DNS
jawab:
Merupakan halaman dash board yang memberikan fasilitas pengaturan pada server.

13. Pengertian authentication
jawab:
Informasi tentang protokol autentikasi yang akan di gunakan oleh user ketika login kedalam sistem promox.

14. Sebutkan fitur fitur yang di dukung tools ajenti
jawab:
Konfigurasi firewall, terminal, aksep server, nginx.

15. Sebutkan beberapa file media
jawab:
penyimpanan berbabasis jaringan promox
LUM Group, NFS Share, Ceph RBPro.

16. apa yang dimaksud dengan virtualmin
Jawab :
Merupakan salah satu jenis web control panel dibawah lisensi Gpl yang memberikan kebebasan bagi penggunakan untuk memakai memodifikasi dan membangun server hosting tanpa harus membayar lisensi

17. apa yang dimaksud dengan hypervisor?
Jawab:
salah satu jenis teknologi virtualisaso berupa software atau hardware yang menjadi jembatan antara virtual mesin dengan hardware yang menjadi jembatan antara virtual mesin dengan hardware fisik server utama

18. apa singkatan dari VPS
Jawab:
Virtual Private Server

19. sebutkan fitur-fitur pendukung dengan hosting?
Jawab:
-aktivasi domain.   -SSH
- E-mail.           -Telnet
- Antispam.     -Layanan bantian teknisi

20. sebutkan contoh dashboard web control panel ispconfig
Jawab:
- Client.    -Tools
- Sites.        - Help
- E-mail.      - System

21. Sebutkan tipe file sistem yang di dukung oleh protomax pada media penyimpanan local...
Jawab:
-cum local backing device live block device,fc device dan DRBD
-direcrory storange on etisting file system
-zfs

22.apa pengertian UPS ?
Jawab:
Teknologi server side yang memungkinkan sistem komputer yang terbangun dari hardware dan sistem operasi

23.contoh control web panel yang tidak berbayar adalah...
Jawab:
-aegir
-ISP config
-I-MSLP
-airer nc
-gnupa  ki

24.fitur utama yang ditawarkan dalam web control panel adalah...
Jawab:
Layanan manajemen web hosting yang mendukung platron server manajemen web seperti apache dan NGINX

25.sebutkan aplikasi FTP server
Jawab:
-cute FTP
-cyberduck
-careftp
-filezilla

Tuesday, August 20, 2019

Soal-soal TLJ



1.apa jenis-jenis firewall?
=-packet filtering gateway
-application layer gateway
-circuit level gateway
-statefull multi layer inspection firewall

2.jelaskan pengertian dari sip?
=Suatu signaling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun memodifikasi & mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih

3.sebutkan 2 metode untuk mengakses internet?
=-worstation via LAN
  -pc via modem
 
4.pengertian dari proxy adalah?
= Jembatan antara komputer dengan internet dioperasikan oleh softswitch

5.sebutkan untuk pembentukan jaringan VoIP?
=-user agent
  -protokol (pintu gerbang)
  -copec
  -ip
  -gateway VoIP
  - gateway multivoip

6.apa yang dimaksud protokol?
= ProtoloP merupakan sebuah aturan yang harus dipenuhi agar akses komunikasi VoIP bisa melewati jaringan internet

7.singkatan dari sip adalah?
=Sesion intration protocol

8.fungsi firewall pada jaringan komputer,sebutkan 2?
=-mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan
  -melakukan autebautent terhadap akses

9.apa pengertian dari codec?
=Algoritma yang dapat mengkonversi dan memproses format suara kedalam bentuk kode atau sebaliknya

10.sebutkan beberapa hal yang dikaitan dengan menggunakan gateway?
=-kartu VoIP berisi prosesor on board yang menjalankan kompresi dan signaling
  -pengelolah sinyal digital mengkonversi sinyal suara dan fax menjadi paket IP

11.apa definisi dari extansi pada server VoIP?
=Sekumpulan perintah yang digunakan untuk menjalankan server VoIP

12.apa yang dimaksud ftp?
=Protokol jaringan yang berfungsi untuk tukar menukar data dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP koneksi

13.jelaskan tentang administrasi server?
=Pemberian jasa atau bantuan yang melayani dengan sebanyak banyaknya

14.sebutkan keuntungan dari paket filtering firewall?
=-performa yang tinggi
  -dapat diterapkan pada perangkat router atau switch
  -efektif digunakan

15.sebutkan 3 macam koneksi paket dalam penerapan firewall
=- koneksi TCP
  -koneksi IP
  -koneksi DP

16.sebutkan 3 kelemahan dari VoIP?
=-kualitas suatu tidak sejernih Telkom
  -ada jeda dalam berkomunikasi
  -peralatan relatif mahal

17.apa kepanjangan dari pbx
=Private branch exchange

18.apa kepanjangan osi?
=Open system' interconection

19.jelaskan pengertian bandwidth
=Luas atau lebar frekuensi tekanan, frekuensi pada jaringan komunikasi data

20.apa fungsi dari cute ftp adalah
=Untuk mentransfer file antara komputer anda dengan server FTP










Monday, August 19, 2019

Pengertian jenis-jenis cara kerja firewall

Pengertian Firewall, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Karakteristik

Pengertian Firewall (Tembok Api)

Pengertian Firewall adalah sebuah suatu sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaringan internet. Untuk mencegah berbagai serangan yang tidak diinginkan, firewall bekerja dengan mengontrol baik itu melacak, mengendalikan dan memutuskan suatu perintah bahwa jaringan ini boleh lewat (pass), perlu dijatuhkan (drop), perlu ditolak (reject), melakukan enkripsi serta mencatat history atau aktivitas data.
Menurut Wikipedia Firewall atau Tembok Api adalah :
Tembok api, tembok pelindung atau dinding api (bahasa Inggris: firewall) adalah suatu sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaringan internal.
pengertian firewall
Ilustrasi dari Pengertian Firewall
Firewall mengikuti petunjuk kebijakan keamanan (security policy) yang dibuat oleh sistem keamanan (Ahli IT) yang melakukan setting terhadap keamanan jaringan internet atas keluar masuknya data. Sehingga kunci dari big data sebuah perusahaan ada pada sebuah sistem keamanan tersebut. Firewall ini bisa dikatakan mutlak harus ada pada setiap komputer yang terkoneksi dengan internet. Karena hal ini diperlukan sebagai gerbang keamanan antara jaringan lokal dan jaringan luar.

Fungsi Firewall

Pada dasarnya fungsi firewall dalam jaringan berguna sebagai sistem keamanan, untuk lebih detilnya tentang fungsi firewall sebagai berikut :
  • Mengontrol dan mengatur perjalanan lalu lintas paket data yang masuk ke jaringan private semisal VPN (baca: VPN Adalah).
  • Autentikasi terhadap paket data yang dikirim berdasarkan sumber asalnya.
  • Melakukan proteksi terhadap sumber daya yang ada di jaringan privat
  • Membuat catatan history semua peristiwa serta melakukan pelaporan kepada administrator

Mengontrol dan Mengatur Arus Paket Data

Firewall berfungsi sebagai pengontrol dan pengatur arus paket data yang akan diizinkan masuk ke jaringan private dengan melakukan filtering melalui inspeksi terhadap paket data serta memantau koneksi yang dibuat dari jaringan sumber.

Melakukan Inspeksi Paket Data Masuk dan Keluar

Firewall melakukan inspeksi paket data dengan menghadang untuk menentukan apakah paket data tersebut diizinkan atau ditolak masuk atau keluar dari jaringan private berdasarkan kebijakan akses (access policy) yang dibuat administrator. Untuk melakukan inspeksi paket data, firewall melakukan verifikasi data:
  • Alamat IP komputer sumber (baca: Apa itu Alamat IP?)
  • Port sumber pada komputer sumber
  • Alamat IP komputer tujuan
  • Port tujuan data pada komputer tujuan
  • Protokol IP
  • Informasi header-header yang disimpan dalam paket

Autentikasi Terhadap Paket Data

Proses autentikasi oleh firewall ini dimaksudkan untuk menghindari masuknya jaringan yang tidak dikenal untuk berkomunikasi dengan jaringan private yang kita miliki. Ada beberapa mekanisme yang dilakukan firewall dalam proses autentikasi:
  1. Metode autentikasi dengan menggunakan username dan password pengguna. Jika pengguna memasukkan username dan password dengan benar, maka pengguna diizinkan memasuki jaringan. Namun, jika jaringan terputus, maka pengguna harus memasukkan username dan password lagi.
  2. Metode autentikasi dengan memakai sertifikat digital dan kunci publik. Metode ini lebih simpel dan lebih cepat tanpa campur tangan pengguna seperti metode pertama. Namun, metode ini memerlukan komponen yang lebih rumit seperti implementasi infrastruktur kunci publik.
  3. Metode autentikasi dengan Pre-Shared Key (PSK) atau kunci yang telah diberitahukan kepada pengguna. Setiap kali pengguna akan memasuki jaringan private wajib memasukkan kata kunci atau dikenal dengan paswordnya. Hal ini lebih simpel dari kedua metode diatas, namun metode PSK ini memiliki kelemahan yakni kunci/password jarang sekali di update dan pengguna selalu memakai kunci yang sama setiap kali akan masuk ke jaringan.
Dari ketiga metode diatas, dapat disimpulkan untuk melakukan autentikasi terhadap pengguna lebih baik melakukan kombinasi dari metode 1 dan 3 atau 2 dan 3.

Memproteksi Sumber Daya Pada Jaringan Private

Firewall memiliki fungsi untuk menjaga sumber daya dari serangan atau ancaman yang mungkin datang dari host yang tidak dipercaya atau lalu lintas jaringan yang mencurigakan. Proteksi dilakukan dengan cara melakukan setting pada peraturan akses (access control), penggunaan SPI, application proxy, atau beragam kombinasi untuk mengamankan sumber daya.

Jenis Firewall

jenis firewall
Jenis Firewall
Jenis firewall ini dibedakan menjadi 2 jenis yakni:
  1. Personal Firewall dibuat untuk memproteksi komputer yang terkoneksi ke jaringan dari akses yang mencurigakan atau yang tidak dikehendaki. Fitur dari personal firewall yakni packet filter firewall dan stateful firewall. Personal firewall sekarang ini memiliki beragam fitur keamanan seperti proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam dll. Contoh produknya seperti Microsoft Windows Firewall, Symantec Norton Personal, Kerio Personal Firewall dan lain-lain.
  2. Network Firewall dibuat untuk memproteksi jaringan secara keseluruhan dari berbagai ancaman dan serangan yang datang. Fitur dari network firewall meliputi fitur yang dimiliki personal firewall (packet filter firewall dan stateful firewall), circuit level gateway, application level gateway, dan NAT firewall. Network firewall ini memakai teknologi routing untuk menentukan pake data ini diizinkan atau ditolak.

Cara Kerja Firewall

Bagaimana cara kerja firewall? Secara sederhana firewall berfungsi sebagai "penghalang" antara komputer dan internet, bisa dikatakan sebagai pelindung. Firewall bekerja bukan hanya sebagai pelindung saja, namun juga mampu menganalisis jaringan yang akan masuk ke komputer anda dan melakukan tindakan yang harus dilakukan ketika jaringan telah masuk. Contohnya firewall akan melakukan blokir terhadap beberapa jaringan yang mencoba keluar dan mencatat log aktifitas arus jaringan yang dicurigai.
Cara kerja firewall berdasarkan jenisnya memiliki beberapa fungsi yang berbeda, namun tujuannya sama yakni sebagai proteksi. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:

Packet Filter Firewall

Cara kerja packet filter firewall
Cara kerja packet filter firewall
Cara kerja packet filter firewall yakni melakukan perbandingan antara alamat sumber paket data 
dengan kebijakan akses dalam access control list firewall, dalam hal ini memakai router, jadi router memiliki peranan penting apakan akan meneruskan atau memutuskan paket data yang akan masuk ke jaringan privat.

Circuit Level Gateway

Cara kerja circuit level gateway
Cara kerja circuit level gateway
Cara kerja circuit level gateway yakni memakai komponen dalam sebuah proxy server sehingga beroperasi di level yang lebih tinggi dalam tingkatan 7 OSI layer (baca: fungsi 7 OSI layer) daripada packet filter firewall. Paket firewall ini membuat sirkuit virtual (virtual circuit) bagi pengguna dan sumber daya dalam menjalankan aktifitasnya, sehingga alamat IP dari pengguna tidak dapat dilihat oleh pengguna luar, yang terlihat adalah alamat IP firewall.

Application Level Gateway

Cara kerja application level gateway
Cara kerja application level gateway
Cara kerja application level gateway yakni dengan melakukan autentikasi kepada pengguna sebelum mengizinkan akses menuju jaringan. Setelah diizinkan masuk jaringan, paket firewall ini memakai auditing dan pencatatan aktifitas pengguna atas kebijakan security yang diterapkan. 

Firewall Statefull

Cara kerja firewall stateful
Cara kerja firewall stateful
Cara kerja firewall stateful ini bisa dibilang kompleks kombinasi dari packet filter firewall, circuit level gateway, NAT firewall, dan proxy firewall kedalam satu sistem. Firewall ini hanya tersedia pada Cisco PIX.
Selain 4 jenis firewall diatas, masih ada lagi seperti virtual firewall, transparent firewall, dan NAT firewall.

Karakteristik Firewall

Karakteristik firewall meliputi 3 hal yakni,
  1. Firewall harus kebal dan relatif kuat dari berbagai serangan dengan melakukan koneksi jaringan dari host yang terpercaya dan relatif aman.
  2. Seluruh aktifitas dan lalu lintas masuk dan keluar harus melewati firewall.
  3. Firewall dapat dilewati oleh aktifitas atau lalu lintas yang telah terdaftar/dikenal sebelumnya dengan melakukan setting pada kebijakan akses (access policy) keamanan lokal
https://panduankomputer-laptop.blogspot.com/2017/10/firewall-adalah-pengertian-fungsi-jenis.html?m=1

Tuesday, July 30, 2019

Konfigurasi dial plan server softswitch

Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch

Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf. ;Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->>
seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context „voipkn‟
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik

exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten 
=>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup

Sumberhttps://pecandukreativitas.blogspot.com/2015/05/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html?m=1

Konfigurasi estensi server sotfswitch

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch
Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch

1. Konfigurasi Data Account Umum [general] -->> context umum,harus ada context=default -->> nama context user  port=5060 -->> default port untuk SIP  binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request srvlookup=yes tos=0x18 videosupport=yes 2.Konfigurasi Data Account User / Extensions ;softphone -->> nama atau nomor account [101] (user/extension) type=friend -->> tipe account username=101 -->> login account secret=101 -->> password account host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah nat=no -->> tanpa NAT dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”
-->> id client context=voipkn -->> context jaringan user canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite mailbox=101@voipkn -->> username@context


Sumberhttps://pecandukreativitas.blogspot.com/2015/05/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html?m=1

Wednesday, July 24, 2019

Konfigurasi estensi dan dial plan pada server softwitch


1. Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch

Untuk melakukan konfigurasi ekstensi pada server softswitch, kita harus melakukakn pengeditan pada file sip.conf.

Ada dua hal yang harus dikonfigurasi pada file itu, yaitu konfigurasi user umum dan konfigurasi user data atau extension.

Konfigurasi Data Account Umum : 

[general] -->> context umum,harus ada
context=tkj-->> nama context user
port=5060 -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes

Konfigurasi Data Account User / Extensions : 

 ;softphone (nama atau nomor account)
[101] (user/extension)
type=friend (tipe account)
username=101 (login account)
secret=101 (password account)
host=dynamic (host yang menjadi IP PBX,dapat berubah)
nat=no (tanpa NAT)
dtmfmode=rfc2833 (RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals)
allow=all (mode codec, bisa semua jenis codec)
callerid=”sip00” (id client)
context=tkj (context jaringan user)
canreinvite=no (mekanisme canreinvite)
mailbox=101@tkj (username@contex) 


2. Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch

Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
 Dial antar ekstensi pada IP-PBX [tkj] (seluruh dial plan di bawah hanya berlaku bagi context "TKJ"

exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  --> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout 20 detik dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup

Sumber  http://afm98.blogspot.com/2018/07/konfigurasi-ekstensi-dan-dial-plan-pada.html?m=1

Tuesday, July 23, 2019

Pengertian estensi dan dial plan pada server voip

Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada server VoIP


Pengertian Ekstensi


Agar lebih mudah untuk memahami apa itu ekstensi dan apa itu dial plan pada server voip.
Extensi dan dial plan server voip dianalogikan seperti PABX. Ekstensi adalah data client voip , misalnya komputer ke 1 ekstensinya 001 , komputer kedua eksetnsinya 002, komputer ketiga ekstensinya 003 dan seterusnya. 

Semua ekstensi di atas ditulis di dlam sebuah file konfigurasi yaitu  file extensions.conf. Setiap  ekstensi memiliki komponen dan tahapan perintah yang tersimpan di dalam file tersebut. Di dalam file tersebut di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter). Utuk setiap extension/ekstensi, dapat didefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut :

  1. Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yang diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.
  2. Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah  prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.
  3. Command  adalah perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk.
  4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter,  beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.
itulah pengertian ekstensi atau extension.

Pengertian Dial Plan


Dial Plan berfungsi sebagai routing (proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain) panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) ma





Dalam server voip asterisk, Dial Plan diprogram dalam suatu file yang bernama extentions.conf, Setiap ekstensi dalam asterisk merujuk kepada user tertentu yang telah terdaftar di asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap user id.

Sumber:
http://afm98.blogspot.com/2017/12/pengertian-ekstensi-dan-dial-plan-pada.html?m=1

Tugas pak dinar voip ip


Sunday, July 21, 2019

Tugas hosting pak dinar


Monday, March 18, 2019

MEMPERBAIKI JARINGAN NIRKABEL

BAB 3.
MEMPERBAIKI JARINGAN NIRKABEL

KOMPETENSI INTI
3. Memaham 1, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengarn standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

KOMPENTENSI DASAR.
3.3mengevaluasi permasalahan jaringan nirkabel
4.3 memperbaiki jaringan nirkabel

      APERSEPSI
Teknologi jaringan saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesa bagai teknologi diciptakan untuk membantu manusia dalam berkomunikas Kalau pada era tahun 80-an teknologi jaringan komputer masih mengandalkan pada jaringan kabel, saat ini basis jaringan tersebut sudah banyak ditinggalkan karena keterbatasannya ber , seperti besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh organisasi jika menggunakan teknologi ini (wired network), selain itu teknolo ini juga tidak flexibel karena sangat tergantung pada kabel dibahas lebih jelas dibab ini! . Lebih jelasnya akan dibahas lebih jelas dibab ini!
        MENGAMATI
Amatilah mengenai permasalahan permasalahan jaringan nirkabel Anda dapat melalui pengamatan langsung bisa juga ditambah dengan membaca dari buku teks maupun sumber lain, untuk menambah wawasanmu jaringan nirkabel Anda!




Gambar 3.1 jaringan nirkabel
Sebelum kita membahas masalah jaringan wireless, terlebih dahulu kita juga harus mengerti bagaimana proses terjadinya koneksi wireless clients kepada jaringan wireless. Hal ini sangat membantu sekali dalam kita melakukan troubleshooting

AYO PAHAMI
A. Permasalahan Jaringan Nirkabel Sebelum mengetahui permasalahan dalam nirkabel, kita harus mengetahui cara mengkoneksikan jaringan nirkabel antara lain sebagai berikut,
1. Proses Scanning Wireless Access Point (AP) Komputer berbasis XP atau Vista yang mempunyai wireless adapter active yang supports Wireless Auto Configuration, akan selalu melakukan scanning adanya wireless AP pada jangkauannya setiap 60 sec. Saat scanning, wireless adapter mengirim sederetan frame Probe Request. Sementara itu wireless AP yang ada pada jangkauan wireless adapter yang sedang melakukan scanning adanya wireless AP, juga mengirim frame Probe response yang memuat capabilitas wireless AP seperti speed yang disupport serta pilihan ke 2 security lainnya.


Gambar 3.2 proses scanning wireless AP

Kita menganggap komputer mengalami masalah koneksi wifi jika tidak mendapatkan satupun wireless AP dalam jangkauan roamingnya.

2. Memilih Wireless Access Point (AP) Dari frame Probe Response yang diterima, wireless client memilih wireless AP di mana ia akan mencoba melakukan authentikasi dan koneksi. Wireless client menggunakan faktor-faktor berikut saat menentukan wireless AP yang mana yang harus dipilih
a. Capabilitas wireless AP
Wireless AP memperkenalkan capabilitasnya di dalam frame probe response. Jika diperkenalkan di dalam Probe response tersebut maka wireless client mengalami masalah jaringan wireless - tidak bisa memilih wireless AP. Misal wireless AP diactivekan security WPA2 sementara wireless clients tidak support WPA2 (wireless device 802.11b/g tidak support) maka wireless client tidak bisa memilih wireless AP tersebut. kita wireless clients tidak mendukung capabilitas yang menganggapnya ada wireless problems.
b. Nama jaringan wireless (SSID) cocok dengan jaringan preferencenya
 Windows XP wireless auto configuration memelihara daftar jaringan wireless yang kita pilih (preferred wireless network). Jika nama wireless network SSID tidak cocok dengan yang ada dalam daftar nama2 SSID yang ada, maka default Windows tidak bisa terhubung ke wireless AP. Jika clients wireless menerima beberapa Probe response yang ada dalam daftar nama SSID, maka client wireless memilih menurut urutan tertinggi dalam daftar preferred SSID.
 Jika nama2 wireless network SSID dari frame Probe response yang diterima tidak cocok dengan jaringan dalam daftar preference, Windows akan memunculkan pesan "One or more wireless networks are available" atau "Connect to a wireless network". Jika user mengklik pesan ini, maka user memilih koneksi ke jaringan wireless baru.
c. Kekuatan signal
Wireless clients adapter memilih wireless AP dengan signal terkuat dari daftar nama2 SSID yang ada yang paling tinggi dalam daftar preference wireless name.

3. Proses Authentikasi terhadap Wireless Acces Point yang dipilih
 Setelah memilih wireless AP yang akan dikoneksikan, proses selanjutnya adalah proses authentikasi. Jenis authentikasi tergantung capabilitas security wireless AP dan bagaimana client dikonfigure untuk melakukan authentikasi jaringan wireless. Jika Anda menambahkan wireless network dari tab Wireless network pada property wireless connection Anda, maka by default adalah open system authentication dan kemudian IEEE 802.IX.Jika Anda mengoneksikan lewat dialog box Connect to Wireless Network atau Choose a wireless network, maka setting authentikasi ditentukan dari capabilitas frame Probe response wireless AP.Windows XP /Vista dapat menentukan dari frame probe response apakah menggunakan open system authentication tanpa encryption, open system authentication dengan inkripsi WEP authentication WPA-PSK, ataupun authentication WPA2-PSK.Sering terjadi masalah jika gagal melakukan proses authentikasi ini.
4. Proses Koneksi terhadap Wireless Access Point yang Dipilih
Setelah selesai melakukan proses aythentication, wireless adapter dan wireless AP saling bertukar serangkaian pesan untuk membentuk suatu koneksi
5. Mendapatkan Konfigurasi TCP/IP Address
Setelah koneksi terbentuk, wireless client dapat memulai mengirim frame wireless yang mengandung paket TCP/IP. Jika wireless clients dikonfigurasi untuk menerima IP address automatis, maka ia akan menggunakan DHCP untuk request suatu konfigurasi IP address. umumnya wireless AP mempunyai layanan DHCP server untuk menjawab request wireless clients untuk konfigurasi IP. Dengan memahami ke lima proses di atas, akan memudahkan kita dalam melakukan troublehooting masalah jaringan wireless.



Friday, March 8, 2019

Remidi

1. Jenis jaringan yang memiliki jangkauan paling sempit adalah?

 LAN (Local Area Network) 
2, Teknologi jaringan tanpa kabel disebut
=Wireless
3. Berikut ini yang bukan kelebihan dari topologi BUS adalah
=Diperlukan repeater
4. Topologi yang setiap workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin adalah
=Topologi RING
5. Kelemahan dari topologi star adalah
=Boros kabel
6. Lembaga yang membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model refensi OSI (Open System Interconnection) adalah
=ISO
7. Terdiri dari berapa bit angka biner pada IP Address?
=32 bit
8. Contoh Second level domain di bawah ini adalah, kecuali
= .com
9. Macam IP Address yang digunakan untuk jaringan berukuran sedang dan besar adalah?
=kelas B
10. Crossover kabel memiliki fungsi menghubungkan adalah?
=Client To Client
11. Sebutkan dan urutkan kabel UTP untuk standar urutan kabel straight!
=White orange – orange - white green – blue - white blue - green – white brown - brown
12. Kabel fiber optik adalah
=serat optik merupakan Suatu media transmisi yang memiliki bahan utama yang terbuat dari serat kaca yang sangat halus dan telah di campurkan dengan bahan plastik yang menggunakan pembiasan cahaya dalam melakukan transmisinya. Sementara itu sumber cahaya yang digunakan kabel fiber optik ini adalah berupa laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit.
13. sebutkan bagian-bagian kabel fiber optic!
=Bagian Inti (Core)
Bagian Cladding
Bagian Coating / Buffer
Bagian Strength Member & Outer Jacket
14. Apakah fungsi bufer coating?
=Bagian coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core. Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis.
15. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian kabel fiber optic!
1.Bagian Inti (Core)
Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat kecil (diamaternya sekitar 2 μm sampai 50 μm). Diameter serat optik yang lebih besar akan membuat performa yang lebih baik dan stabil.

2. Bagian Cladding
Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat optik. Biasanya ukuran cladding ini berdiameter 5 μm sampai 250 μm.
Cladding terbuat dari bahan silikon, dan komposisi bahannya berbeda dengan bagian core. Selain melindungi core, cladding juga berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan semua cahaya tembus kembali kepada core.

3, Bagian Coating / Buffer
Bagian coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core. Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis
.
4. Bagian Strength Member & Outer Jacket
Lapisan ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi pelindung utama dari sebuah kabel fiber optik. Lapisan strength member dan outer jacket adalah bagian terluar dari fiber optik yang melindungi inti kabel dari berbagai gangguan fisik secara langsung.
16. Bagaimana cara kerja fibeer optic?
=fiber optik menggunakan aliran cahaya yang dikonversikan dari aliran listrik sehingga tidak akan terganggu oleh adanya gelombang elektromagnetik.

Fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan penyusunnya untuk mendapatkan refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi dari cermin tersebut sehingga data akan ditransmisikan dengan cepat pada jarak yang tidak terbatas. Pantulan tersebut didapatkan melalui cahaya yang berjalan pada serat kaca dengan sudut yang rendah.

Selain itu, dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan cahaya dipengaruhi oleh kemurnian bahan fiber optik dimana semakin murni bahan gelas yang digunakan maka penyerapan cahaya yang semakin sedikit oleh fiber optik. Minimnya penyerapan tersebut akan menghasilkan pantulan cahaya yang tinggi.
17. Sebutkan 2 jenis kabel jaringan fiber optic!
1. Fiber Optik Single Mode
Kabel fiber optik single mode yaitu kabel jaringan yang memiliki transmisi tunggal, sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya hanya melalui satu inti dalam suatu waktu.
Jenis fiber optik ini memiliki inti berukuran kecil dengan diameter sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya dari sinar inframerah dengan panjang gelombang 1300-1550 nanometer.

2. Fiber Optik Multimode
Kabel fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat mentransmisikan banyak cahayan dalam waktu bersamaan karena memiliki ukuran inti besar yang memiliki diameter sekitar 625 mikrometer.
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang pada umumnya diakses banyak orang. Fiber optik ini mengirimkan sinar inframerah yang memiliki panjang 850-1300 nanometer.
18. Sebutkan 3 faktor-faktor yang mempengaruhi performance fiber optic!
Loss
Dispersi
Rusaknya Sealed dan Jacket Fiber
19. Sebutkan jenis-jenis konektor pada kabel fiber optik yang kamu ketahui!
Konektor FC
Konektor SC
Konektor ST
Konektor LC
20. Sebutkan 3 kekurangan kabel jaringan fiber optic!
1. Biaya instalasi dan perawatan cenderung lebih mahal daripada jenis kabel lainnya
2. Membutuhkan sumber cahaya yang kuat
3. Kabel harus dipasang dengan jalur berbelok untuk memaksimalkan kecepatan dan kelancaran transmisi cahaya

Template by:

Free Blog Templates